Tugas
Arsitektur dan Komputer
Oleh : Novaliah (3101 1201 1989)
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER BANJARBARU SISTEM INFORMASI
2013
jawaban
:
Operasi
dari CPU ditentukan oleh instruksi-instruksi yang dilaksanakan atau
dijalankannya. Instruksi ini sering disebut sebagai instruksi mesin (mechine
instructions) atau instruksi computer (computer instructions).
Kumpulan
dari instruksi-instruksi yang berbeda yang dapat dijalankan oleh CPU disebut set
Instruksi (Instruction Set).
ELEMEN-ELEMEN
DARI INSTRUKSI MESIN (SET INSTRUKSI)
§ Operation Code (opcode) : menentukan
operasi yang akan dilaksanakan
§ Source Operand Reference : merupakan
input bagi operasi yang akan dilaksanakan
§ Result Operand Reference : merupakan
hasil dari operasi yang dilaksanakan
§ Next instruction Reference :
memberitahu CPU untuk mengambil (fetch) instruksi berikutnya setelah instruksi
yang dijalankan selesai. Source dan result operands dapat berupa salah Satu
diantara tiga jenis berikut ini:
Ø Main or Virtual Memory
Ø CPU Register
Ø I/O Device
DESAIN
SET INSTRUKSI
Desain
set instruksi merupakan masalah yang sangat komplek yang melibatkan banyak
aspek,
diantaranya
adalah:
1. Kelengkapan set instruksi
2. Ortogonalitas (sifat independensi
instruksi)
3. Kompatibilitas :
-
Source
code compatibility
-
Object
code Compatibility
Selain
ketiga aspek tersebut juga melibatkan hal-hal sebagai berikut:
1. Operation Repertoire: Berapa banyak
dan operasi apa saja yang disediakan, dan berapa sulit operasinya
2. Data Types: tipe/jenis data yang
dapat olah Instruction Format: panjangnya, banyaknya alamat, dsb.
3. Register: Banyaknya register yang
dapat digunakan
4. Addressing: Mode pengalamatan untuk
operand
FORMAT
INSTRUKSI
Suatu
instruksi terdiri dari beberapa field yang sesuai dengan elemen dalam instruksi
tersebut. Layout dari suatu instruksi sering disebut sebagai Format Instruksi
(Instruction Format).
OPCODE
OPERAND REFERENCE
OPCODE
OPERAND REFERENCE
OPERAND
REFERENCE
JENIS-JENIS
OPERAND
·
Addresses
(akan dibahas pada addressing modes)
·
Numbers
: - Integer or fixed point
-
Floating
point
-
Decimal
(BCD)
·
Characters
: - ASCII
-
EBCDIC
·
Logical
Data : Bila data berbentuk binary: 0 dan 1
JENIS
INSTRUKSI
·
Data
processing: Arithmetic dan Logic Instructions
·
Data
storage: Memory instructions
·
Data
Movement: I/O instructions
·
Control:
Test and branch instructions
TRANSFER
DATA
*
Menetapkan lokasi operand sumber dan operand tujuan.
*
Lokasi-lokasi tersebut dapat berupa memori, register atau bagian paling atas
daripada stack.
*
Menetapkan panjang data yang dipindahkan.
*
Menetapkan mode pengalamatan.
*
Tindakan CPU untuk melakukan transfer data adalah :
a. Memindahkan data dari satu lokasi ke
lokasi lain.
b. Apabila memori dilibatkan :
-
Menetapkan
alamat memori.
-
Menjalankan
transformasi alamat memori virtual ke alamat memori aktual.
-
Mengawali
pembacaan / penulisan memori
Operasi
set instruksi untuk transfer data :
b. STORE : memindahkan word dari
prosesor ke memori.
c. LOAD : memindahkan word dari memori
ke prosesor.
d. EXCHANGE : menukar isi sumber ke tujuan.
e. CLEAR / RESET : memindahkan word 0
ke tujuan.
f. SET : memindahkan word 1 ke tujuan.
g. PUSH : memindahkan word dari sumber
ke bagian paling atas stack.
h. POP : memindahkan word dari bagian
paling atas sumber
ARITHMETIC
a. Tindakan CPU untuk melakukan operasi
arithmetic :
1. Transfer data sebelum atau
sesudah.
2. Melakukan fungsi dalam ALU.
3. Menset kode-kode kondisi dan
flag.
b. Operasi set instruksi untuk
arithmetic :
1. ADD : penjumlahan 5. ABSOLUTE
2. SUBTRACT : pengurangan 6.
NEGATIVE
3. MULTIPLY : perkalian 7. DECREMENT
4. DIVIDE : pembagian 8. INCREMENT
Nomor
5 sampai 8 merupakan instruksi operand tunggal.
LOGICAL
*
Tindakan CPU sama dengan arithmetic
*
Operasi set instruksi untuk operasi logical :
1.
AND, OR, NOT, EXOR
2.
COMPARE : melakukan perbandingan logika.
3.
TEST : menguji kondisi tertentu.
4.
SHIFT : operand menggeser ke kiri atau kanan menyebabkan konstanta pada ujung
bit.
5.
ROTATE : operand menggeser ke kiri atau ke kanan dengan ujung yang terjalin.
CONVERSI
CONVERSI
*
Tindakan CPU sama dengan arithmetic dan logical.
*
Instruksi yang mengubah format instruksi yang beroperasi terhadap format data.
*
Misalnya pengubahan bilangan desimal menjadi bilangan biner.
*
Operasi set instruksi untuk conversi :
1.
TRANSLATE : menterjemahkan nilai-nilai dalam suatu bagian memori berdasrkan
tabel korespodensi.
2.
CONVERT : mengkonversi isi suatu word dari suatu bentuk ke bentuk lainnya.
INPUT / OUPUT
INPUT / OUPUT
*
Tindakan CPU untuk melakukan INPUT /OUTPUT :
1. Apabila memory mapped I/O maka
menentukan alamat memory mapped.
2. Mengawali perintah ke modul I/O
*
Operasi set instruksi Input / Ouput :
1. INPUT : memindahkan data dari
pernagkat I/O tertentu ke tujuan
2. OUTPUT : memindahkan data dari
sumber tertentu ke perangkat I/O
3. START I/O : memindahkan instruksi
ke prosesor I/O untuk mengawali operasi I/O
4. TEST I/O : memindahkan informasi
dari sistem I/O ke tujuan
TRANSFER
CONTROL
*
Tindakan CPU untuk transfer control :
Mengupdate program counter untuk
subrutin , call / return.
*
Operasi set instruksi untuk transfer control :
1. JUMP (cabang) : pemindahan tidak
bersyarat dan memuat PC dengan alamat tertentu.
2. JUMP BERSYARAT : menguji persyaratan tertentu danmemuat PC dengan alamat tertentu atau tidak melakukan apa tergantung dari persyaratan.
2. JUMP BERSYARAT : menguji persyaratan tertentu danmemuat PC dengan alamat tertentu atau tidak melakukan apa tergantung dari persyaratan.
3. JUMP SUBRUTIN : melompat ke
alamat tertentu.
4. RETURN : mengganti isi PC dan
register lainnya yang berasal dari lokasi tertentu.
5. EXECUTE : mengambil operand dari
lokasi tertentu dan mengeksekusi sebagai instruksi
6. SKIP : menambah PC sehingga
melompati instruksi berikutnya.
7. SKIP BERSYARAT : melompat atau
tidak melakukan apa-apa berdasarkan pada persyaratan
8. HALT : menghentikan eksekusi
program.
9. WAIT (HOLD) : melanjutkan eksekusi
pada saat persyaratan
dipenuhi.
10. NO OPERATION : tidak ada operasi
yang dilakukan.
CONTROL
SYSTEM
*
Hanya dapat dieksekusi ketika prosesor berada dalam keadaan khusus tertentu
atau sedang mengeksekusi suatu program yang berada dalam area khusus, biasanya
digunakan dalam sistem operasi.
* Contoh : membaca atau mengubah register kontrol.
* Contoh : membaca atau mengubah register kontrol.
JUMLAH
ALAMAT (NUMBER OF ADDRESSES)
*
Salah satu cara tradisional untuk menggambarkan arsitektur prosessor adalah
dengan melihat jumlah alamat yang terkandung dalam setiap instruksinya.
*
Jumlah alamat maksimum yang mungkin diperlukan dalam sebuah instruksi :
1.
Empat Alamat ( dua operand, satu hasil, satu untuk alamat instruksi berikutnya)
2.
Tiga Alamat (dua operand, satu hasil)
3.
Dua Alamat (satu operand merangkap hasil, satunya lagi operand)
4.
Satu Alamat (menggunakan accumulator untuk menyimpan operand dan hasilnya)
Macam-macam
instruksi menurut jumlah operasi yang dispesifikasikan
1.
O – Address Instruction
2.
1 – Addreess Instruction.
3.
N – Address Instruction
4.
M + N – Address Instruction
Macam-macam
instruksi menurut sifat akses terhadap memori atau register
1.
Memori To Register Instruction
2.
Memori To Memori Instruction
3.
Register To Register Instruction
ADDRESSING
MODES
Jenis-jenis
addressing modes (TeknikPengalama-tan) yang paling umum:
*
Immediat
*
Direc
*
Indirec
*
Registe
*
Register Indirec
*
Displacemen
*
Stack
Sumber
:
v
Arsiktetur
set instruksi
Set
instruksi didefinisikan sebagai suatu aspek dalam arsitektur computer yang
dapat dilihat oleh para pemrogram.
Dua bagian utama
arsitektur komputer:
1.
Instruction
set architecture (ISA) / arsitektur set instruksi
ISA
meliputi spesifikasi yang menentukan bagaimana programmer bahasa mesin akan
berinteraksi oleh computer. ISA menentukan sifat komputasional computer.
2. Hardware
system architecture (HSA) / arsitektur system hardware
HAS
berkaitan dengan subsistem hardware utama computer (CPU, system memori dan IO).
HSA mencakup desain logis dan organisasi arus data dari subsistem.
Jenis
Instruksi
ü Data
processing/pengoahan data : instruksi aritmetika dan logika.
ü Data
storage/penyimpanan data : instruksi-instruksi memori.
ü Data
movement/perpindahan data : instruksi I/O.
ü Control/control : instruksi pemeriksaan dan
percabangan.
Instruksi
aritmetika memiliki kemampuan untuk mengolah data numeric. Sedangkan instruksi
logika beroperasi pada bit-bit word sebagai bit, bukan sebagai
bilangan.Operasi-operasi tersebut dilakukan teutama untuk data di register
CPU.Instruksi-instruksi memori diperlukan untuk memindah data yang terdapat di
memori dan register. Instruksi-instruksi I/O diperlukan untuk memindahkan
program dan data kedalam memori dan mengembalikan hasil komputasi kepada
pengguna.
Teknik
Pengalamatan
Ada
3 teknik dasar untuk pengalamatan, yaitu:
1. Pemetaan
langsung (direct mapping), terdiri dari dua cara yakni Pengalamatan
Mutlak (absolute addressing) dan
Pengalamatan relatif (relative addressing).
-
Pengalamatan Mutlak
Untuk
teknik pengalamatan ‘alamat mutlak’ ini, tidak terlalu mempermasalahkan kunci
atribut karena diminta langsung menuliskan di mana alamat record yang akan di
masukkan. Jika kita menggunakan hard disk atau magnetic drum, ada dua cara
dalam menentukan alamat memorinya, yaitu (1) cylinder addressing dan (2) sector
addressing. Jika kita menggunakan cylinder addressing, maka kita harus
menetapkan nomor-nomor dari silinder (cylinder), permukaan (surface), dan
record, sedangkan bila kita menggunakan sector addressing, maka kita harus
menetapkan nomor-nomor dari sektor (sector), lintasan (track), dan permukaan
(surface). Teknik ini mudah dalam pemetaan (pemberian) alamat memorinya. Sulitnya
pada pengambilan (retrieve) data kembali, jika data yang kita masukkan banyak,
kita bisa lupa di mana alamat record tertentu.
-pengalamatan relatif
Teknik ini menjadikan atribut kunci sebagai
alamat memorinya, jadi, data dari NIM dijadikan bertipe numeric(integer) dan
dijadikan alamat dari record yang bersangkutan. Cara ini memang sangat efektif
untuk menemukan kembali record yang sudah disimpan, tetapi sangat boros
penggunaan memorinya. Tentu alamat memori mulai dari 1 hingga alamat ke sekian
juta tidak digunakan karena nilai dari NIM tidak ada yang kecil. Pelajari
keuntungan dan kerugian lainnya.Teknik ini termasuk dalam katagori address
space dependent.
2. Pencarian
Tabel (directory look-up)
Teknik
ini dilakukan dengan cara mengambil seluruh kunci atribut dan alamat memori
yang ada dan dimasukkan ke dalam tabel tersendiri. Jadi tabel itu (misal
disebut dengan tabel INDEX) hanya berisi kunci atribut (misalkan NIM) yang
telah disorting (diurut) dan alamat memorinya. Jadi, sewaktu dilakukan
pencarian data, tabel yang pertama dibaca adalah tabel INDEX itu, setelah
ditemukan atribut kuncinya, maka data alamat yang ada di sana digunakan untuk
meraih alamat record dari data (berkas/ file/ tabel) yang sebenarnya. Pencarian
yang dilakukan di tabel INDEX akan lebih cepat dilakukan dengan teknik
pencarian melalui binary search (dibagi dua-dua, ada di mata kuliah Struktur
dan Organisasi Data 2 kelak) ketimbang dilakukan secara sequential. Nilai key
field (kunci atribut) bersifat address space independent (tidak terpengaruh
terhadap perubahan organisasi file-nya), yang berubah hanyalah alamat yang ada
di INDEX-nya.
3. Kalkulasi
(calculating).
Kalau
pada teknik pencarian tabel kita harus menyediakan ruang memori untuk menyimpan
tabel INDEX-nya, maka pada teknik ini tidak diperlukan hal itu. Yang dilakukan
di sini adalah membuat hitungan sedemikian rupa sehingga dengan memasukkan
kunci atribut record-nya, alamatnya sudah dapat diketahui. Tinggal masalahnya,
bagaimana membuat hitungan dari kunci atribut itu sehingga hasilnya bisa
efisien (dalam penggunaan memori) dan tidak berbenturan nilainya (menggunakan
alamat yang sama).
DESAIN
SET INSTRUKSI
Desain
set instruksi merupakan masalah yang sangat komplek yang melibatkan banyak
aspek, diantaranya adalah :
1.
kelengkapan set instruksi
2.
ortogonalitas (sifat indepedensi instruksi)
3.
kompatibilitas :
- source code compatibility
- object code compatibility
Selain
ketiga aspek tersebut juga melibatkan hal-hal sebagai berikut :
a. Operation Repertoire: Berapa banyak dan
operasi apa saja yang disediakan, dan berapa sulit operasinya
b. Data
Types : tipe/jenis data yang dapat diolah.
c.
Instruction Format : panjangnya, banyaknya alamat, dsb.
d.
Register : Banyaknya register yang dapat digunakan .
e.
Addressing : Mode pengalamatan untuk operand.
CPU
Central
processing unit (CPU) adalah bagian dari sebuah komputer sistem yang
melaksanakan instruksi dari program komputer , untuk melakukan aritmatika,
logis, dan dasar input / output dari sistem operasi.
CPU
(Central Processing Unit) adalah otak atau sumber dari komputer yang mengatur
dan memproses seluruh kerja komputer. CPU ini berbentuk IC yang diberi nama
sesuai dengan tipenya, misalnya 8088 untuk PC XT dan 80286 untuk PC AT,Pentium
IV dan sebagainya. Karena CPU ini berada pada suatu board (papan) yang disebut
motherboard dan terletk dalam kotak (casing), sekarang ini orang jadi cenderung
menyebut kotak berisi catu daya, disk drive dan motherboard sebagai CPU/ kotak
CPU. Di dalam kotak CPU biasanya terdapat 2 buah disket drive yang diberi nama
disket drive A dan disket drive B. selain disket drive ada juga yang mempunyai
hard disk dan CD ROM.
Fungsi
utama CPU adalah menjalankan program-program yang disimpan di memori utama. Hal
ini dilakukan dengan cara mengambil instruksi-instruksi dari memori utama dan
mengeksekusinya satu persatu sesuai dengan alur perintah. Pekerjaan ini
dilakukan dalam dua tahapan yaitu membaca
PENGERTIAN BUS
Pada
motherboard terdapat saluran-saluran penghubung yang menghubungkan satu
komponen dengan komponen lainnya. Saluran penghubung ini berupa garis-garis
yang tercetak pada PCB motherboard. Melalui saluran-saluran inilah data,
informasi, dan instruksi-instruksi yang diberikan pada komputer
ditransfer/melintas dari komponen satu ke komponen lainnya. Data dan instruksi
tersebut diangkut dalam wujud sinyal-sinyal elektronis yang mempunyai makna
tertentu. Sekelompok saluran yang mempunyai fungsi yang sama disebut jalur atau
bus. Saluran-saluran penghubung tadi disebut pula dengan istikah konduktor.
ORGANISASI
BUS
Organsiasi
bus merupakan sekumpulan dari bagian-bagian bus dimana tersusun menjadi
satu,yang memungkinkan suatu bus dapat bekerja dan dapat dilakukan. Adapun
bagian tersebut yaitu seperti Pengertian jalur tidak sama dengan saluran. Dalam
hal ini, jalur adalah kata jamak dari saluran. Pahamilah penjelasan berikut
ini: Jalur data (data bus) yang terdiri dari beberapa (sejumlah) saluran data,
jalur adres (address bus) terdiri dari beberapa (sejumlah) saluran adreess dan
jalur kontrol (control bus) terdiri dari beberapa (sejumlah) saluran control.
STRUKTUR BUS
Sebuah
bus biasanya terdiri atas beberapa saluran. Sebagai contoh bus data terdiri
atas 8 saluran sehingga dalam satu waktu dapat mentransfer data 8 bit. Secara
umum fungsi saluran bus dikatagorikan dalam tiga bagian, yaitu saluran data,
saluran alamat dan saluran control. Saluran data(data bus) adalah lintasan bagi
perpindahan data antar modul. Secara kolektif lintasan ini disebut bus data.
Umumnya jumlah saluran terkait dengan panjang word, misalnya 8, 16, 32 saluran
dengan tujuan agar mentransfer word dalam sekali waktu. Jumlah saluran dalam
bus data dikatakan lebar bus, dengan satuan bit, misal lebar bus 16 bit.
KONEKSI
BUS
Bus
merupakan lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih komponen
komputer. Sifat penting dan merupakan syarat utama bus adalah media transmisi
yang dapat digunakan bersama oleh sejumlah perangkat yang terhubung apadanya.
Karena
digunakan bersama, diperlukan aturan main agar tidak terjadi tabrakan data atau
kerusakan data yang ditransmisikan. Walaupun digunakan bersama namun dalam satu
waktu hanya ada sebuah perangkat yang dapat menggunakan bus.
TIPE
BUS
Berdasar
jenis busnya, bus dibedakan menjadi bus yang khusus menyalurkan data tertentu,
misalnya paket data saja, atau alamat saja, jenis ini disebut dedicated bus.
Namun apabila bus dilalukan informasi yang berbeda baik data, alamat maupun
sinyal kontrol dengan metode mulipleks data maka bus ini disebut multiplexed
bus.
Keuntungan
mulitiplexed bus adalah hanya memerlukan saluran sedikit sehingga dapat
menghemat tempat, namun kerugiannya adalah kecepatan transfer data menurun dan
diperlukan mekanisme yang komplek untuk mengurai data yang telah dimulitipleks.
Saat
ini yang umum, bus didedikasikan untuk tiga macam, yaitu bus data, bus alamat
dan bus kontrol.
ALU (Aritmetik Logic Unit)
adalah
sebuah sirkuit digital yang melakukan aritmatika dan logika operasi. ALU adalah
sebuah blok bangunan fundamental dari central processing unit komputer, dan
bahkan yang paling sederhana mikroprosesor mengandung satu untuk tujuan seperti
timer mempertahankan. Prosesor ditemukan di dalam CPU modern dan unit
pengolahan grafis ( GPU ) mengakomodasi ALUS sangat kuat dan sangat kompleks,
sebuah komponen tunggal mungkin berisi sejumlah alus.
- Fixed Point
adalah
tipe data yang nyata untuk nomor yang telah tetap jumlah digit setelah (dan
kadang-kadang juga sebelum) titik radix (setelah titik desimal dalam notasi
desimal bahasa Inggris '.'). Representasi fixed-point nomor dapat dibandingkan
dengan (dan lebih menuntut komputasi) lebih rumit floating point representasi
nomor.
Fixed-point nomor berguna untuk mewakili
nilai-nilai pecahan, biasanya dalam basis 2 atau basis 10, ketika menjalankan
prosesor tidak memiliki unit floating point (FPU) atau jika fixed-point
menyediakan peningkatan kinerja atau akurasi untuk aplikasi di tangan. Paling
rendah-biaya tertanam mikroprosesor dan mikrokontroler tidak memiliki FPU.
- Floating Point
floating
point menjelaskan metode mewakili bilangan real dalam cara yang dapat mendukung
berbagai nilai. Nomor, pada umumnya, mewakili sekitar untuk tetap jumlah digit
yang signifikan dan ditingkatkan menggunakan eksponen . Dasar untuk scaling
biasanya 2, 10 atau 16. Jumlah yang khas yang dapat diwakili tepat adalah dalam
bentuk:
Signifikan digit × basis eksponen
Floating
point merujuk pada fakta bahwa titik radix (titik desimal, atau, lebih umum di
komputer, titik biner) dapat "mengambang", yaitu, dapat ditempatkan
di mana saja relatif terhadap angka signifikan dari nomor tersebut. Posisi ini
ditunjukkan secara terpisah dalam representasi internal, dan floating-point
sehingga representasi dapat dianggap sebagai realisasi komputer notasi ilmiah.
CU (Control Unit)
adalah
salah satu bagian dari CPU yang bertugas untuk memberikan arahan/kendali/
kontrol terhadap operasi yang dilakukan di bagian ALU (Arithmetic Logical Unit)
di dalam CPU tersebut. Output dari CU ini akan mengatur aktivitas dari bagian
lainnya dari perangkat CPU tersebut.
Pada
awal-awal desain komputer, CU diimplementasikan sebagai ad-hoc logic yang susah
untuk didesain. Sekarang, CU diimplementasikan sebagai sebuah microprogram yang
disimpan di dalam tempat penyimpanan kontrol (control store). Beberapa word
dari microprogram dipilih oleh microsequencer dan bit yang datang dari
word-word tersebut akan secara langsung mengontrol bagian-bagian berbeda dari
perangkat tersebut, termasuk di antaranya adalah register, ALU, register
instruksi, bus dan peralatan input/output di luar chip. Pada komputer modern,
setiap subsistem ini telah memiliki kontrolernya masing-masing, dengan CU sebagai
pemantaunya (supervisor).
REGISTER
Adalah
memori yang kecil pada computer yang bekerja dengan kecepatan sangat tinggi
yang digunakan untuk melakukan eksekusi terhadap program-program komputer
dengan menyediakan akses yang cepat terhadap nilai-nilai yang umum digunakan.
Umumnya nilai-nilai yang umum digunakan adalah nilai yang sedang dieksekusi
dalam waktu tertentu.
- Set Register
Prosesor memiliki 16 register 16-bit, meskipun
hanya 12 dari mereka adalah tujuan yang benar-benar umum. Empat pertama telah
mendedikasikan menggunakan:
• r0 (alias PC) adalah program counter. Anda
bisa melompat dengan menentukan r0, dan konstanta yang diambil langsung dari
aliran instruksi menggunakan pasca-kenaikan mode pengalamatan r0. PC selalu
bahkan.
• r1 (alias SP) adalah stack pointer. Ini
digunakan oleh panggilan dan instruksi dorong, dan dengan penanganan interupsi.
Hanya ada satu stack pointer; MSP430 tidak memiliki apa pun yang menyerupai
mode supervisor. Pointer stack selalu bahkan; Tidak jelas apakah LSB bahkan
diimplementasikan.
• r2 (alias SR) adalah register status.
• r3 ini didesain untuk 0. Jika ditetapkan
sebagai sumber, nilainya adalah 0. Jika ditetapkan sebagai tujuan, nilai
tersebut akan dibuang.
- Control Register
Adalah prosesor yang mengubah atau mengontrol
CPU atau perangkat digital lainnya. Tugas dari control register adalah untuk
mengontrol setiap alamat yang ada di CPU dan untuk switching mode pengalamatan.
Tabel
Basic Addressing Modes
Penulis
Ricko
Manchunian
Klasik
Kartu Lipat Majalah Mozaik Bilah Sisi Cuplikan Kronologis Oct
Tidak ada komentar:
Posting Komentar